FUNGSI UNSUR HARA DALAM PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
Pengetahuan tentang unsur hara dan fungsinya dalam proses perrtumbuhan dan perkembangan tanaman sangat diperlukan untuk memahami apa yang terjadi dengan tanaman yang ditanam. Unsur hara adalah unsur kimia yang dibutuhkan tanaman untuk proses pertumbuhannya baik itu vegetatif maupun generatif. Jadi unsur hara merupakan makanan bagi tanaman. Seperti manusia yang membutuhkan asupan gizi untuk kehidupannya, tanaman sebagai penyuplai gizi manusiapun membutuhkan unsur hara untuk pertumbuhannya.
Pada
dasarnya unsur hara tanaman digolongkan menjadi dua golongan, yaitu :
·
Unsur
Hara Makro
Yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Unsur hara makro dibagi menjadi unsur
hara makro primer dan unsur hara makro sekunder.
=>Unsur hara makro primer
Merupakan unsur hara makro yang
dibutuhkan secara pokok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur hara
ini meliputi unsure : C (Carbon), H (Hidrogen), O
(Oksigen), N (Nitrogen), P (Phospat) dan K (Kalium).
=>Unsur hara makro sekunder
Merupakan unsur hara makro yang
dibutuhkan secara sekunder untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur
hara ini meliputi unsure : Ca (Calsium), Mg (Magnesium) dan S
(Sulfur)
·
Unsur
Hara Mikro
Yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil. Unsur hara mikro meliputi unsur: Zn (Seng), Fe (Besi), Mn
(Mangan), Cu (Tembaga), B (Boron), Mo (Molibdenum dan Cl (Khlor)
Ketika
memberi pupuk pada tanaman secara tidak langsung berarti
memberikan unsur hara pada tanaman tersebut. Jadi secara umum unsur hara berfungsi
sebagai bahan makanan bagi tanaman. Setiap unsur hara berfungsi berbeda-beda
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Secara singkat fungsi
dari 16 unsur hara tersebut adalah:
1.
Karbon (C)
Sebagai pembangun utama bahan organik.
2.
Oksigen
Sebagai pembangun bahan organik.
3.
Hidrogen
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik.
4.
Nitrogen (N)
·
Diperlukan
untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun,
batang dan akar.
·
Berperan
penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses
fotosintesis.
·
Membentuk
protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
·
Meningkatkan
mutu tanaman penghasil daun-daunan.
·
Meningkatkan
perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.
5.
Fosfor
·
Merangsang
pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.
·
Mempercepat
serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan
prosentase bunga menjadi buah/biji.
·
Membantu
asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah,
biji atau gabah.
·
Sebagai
bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
6.
Kalium (K)
·
Membantu
pembentukan protein dan karbohidrat.
·
Berperan
memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar
daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.
·
Meningkatkan
daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
·
Meningkatkan
mutu dari biji/buah.
7.
Kalsium (Ca)
·
Merangsang
pembentukan bulu-bulu akar
·
Berperan
dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman
·
Memperkeras
batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji
·
Menetralisir
asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
·
Kalsium
yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana
keasaman tanah
8.
Magnesium (Mg)
·
Magnesium
merupakan bagian tanaman dari klorofil
·
Merupakan
salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy
peptisida
·
Berperan
dalam pembentukan buah
9.
Belerang (Sulfur = S)
·
Berperan
dalam pembentukan bintil-bintil akar
·
Merupakan
unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin
serta thiamine
·
Membantu
pertumbuhan anakan produktif
·
Merupakan
bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai,
kubis dan lain-lain
·
Membantu
pembentukan butir hijau daun
10.
Besi (Fe)
·
Zat
besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)
·
Berperan
penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein
·
Zat
besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan
Cytohrom oxidase
11.
Mangan (Mn)
·
Diperlukan
oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C
·
Berperan
penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
·
Berperan
sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
·
Berperan
sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi
12.
Tembaga (Cu)
·
Diperlukan
dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim
A. dehidrosenam
·
Berperan
penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)
13.
Seng (Zincum = Zn)
·
Dalam
jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan
pertumbuhan
·
Diperkirakan
persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting
bagi keseimbangan fisiologis
·
Berperan
dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
14.
Molibdenum (Mo)
·
Berperan
dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa
·
Sebagai
katalisator dalam mereduksi N
·
Berguna
bagi tanaman jeruk dan sayuran
15.
Boron (Bo)
·
Bertugas
sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
·
Meningkatkan
mutu tanaman sayuran dan buah-buahan
·
Berperan
dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam
pembentukan tepung sari, bunga dan akar
·
Boron
berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)
·
Unsur
hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri
dan mencegah bakteri parasit
16.
Khlor (Cl)
·
Memperbaiki
dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan
tanaman sayuran.
Demikian sedikit informasi tentang
unsur hara dan fungsinya dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dalam
kesempatan yang lain akan dibahas tentang gejala kelebihan dan kekurangan unsur
hara pada tanaman agar kita dapat mengenalinya di lapangan.
Disusun Oleh : Zuni Fitriyantini, S.TP.
Penyuluh pertanian di BP3K TERSONO KAB.
BATANG
(Sumber : www.budayabudidaya.blogspot.com, 2010; www.ekaboymaster.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar